I.
Syarat-syarat
khutbah terdiri dari 10 perkara :
1.
Khotib harus suci dari hadas, jika
keluar hadas pada tengah-tengah Khutbah, maka batal khutbahnya dan harus
diulangi kembali dari awal.
2.
Khotib harus suci dari najis, baik di
badannya, pakaian dan tempatnya.
3.
Khotib harus menutupi auratnya.
4.
Khotib harus berdiri baca khutbahnya,
untuk khotib yang kuat untuk berdiri.
5.
Khotib diperuntukan harus duduk diantara
dua kali khutbah dengan membaca surat Al-ikhlas.
6.
Khotib harus terus baca semua rukun
khutbah, tapi jika diselang dengan nasehat atau perkataan selain bahasa arab
sampai panjang pun itu tidak apa-apa, Khutbahnya sah-sah aja. Sebagaimana yang
diterangkan dalam kitab syarah safinah halaman 97, I’anatuth-Tholibin juz II
halaman 69 dan Qolyubi wal-Umaeroh Juz 1 halaman 281.
Tapi
walaupun begitu, nasehatnya tidak boleh kemana saja harus menceritakan sesuai
dengan tujuan khutbah yang sebenarnya. Yaitu membahas pada katakwaan kepada
Alloh SWT, jika kemana saja takutnya dapat membatalkan khutbah itu sendiri.
7.
Khutbah harus terus menerus di sampaikan
di antara dua kali khutbah, kecuali di selang diantara dua kali duduk.
8.
Khusus dalam rukun khutbah harus
disampaikan dalam bahasa arab, apabila dalam nasehat boleh dengan bahasa selain
bahasa arab.
9.
Rukun khutbah itu harus terdengar oleh
orang-orang yang hadir, khususnya yang 40 orang yang di tentukan.
10.
Khutbah harus dilaksanakan pada waktu
Dzuhur.
II. Rukun Khutbah terdiri dari 5
perkara, yaitu :
1.
Memuji kepada Alloh dengan mengucapkan
Alhamdullilah atau Ahmadullaaha atau yang seharusnya dalam dua kali khutbahnya.
2.
Membaca Sholawat Nabi Muhammad saw dalam
2 kali khutbahnya.
3.
Wasiat bertakwa dalam dua kali
khutbahnya, tapi bisa di teruskan dengan nasehat yang mengandung arti untuk
taat dan mencegah larangan Alloh swt.
4.
Membaca Al- qur’an dalam salah satu 2
kali khutbahnya. Tapi bagusnya dalam khutbah pertama, untuk membandingkan dalam
khutbah kedua.
5.
Dalam khutbah kedua mendo’akan Mu’min
dan Mu’minat, Muslimin dan Muslimat.
III.
Ketika
dibaca khutbah, saudara wajib memperhatikan khutbah, tidak boleh ngobrol
walaupun sedikit.
Nabi
Saw bersabda :
Artinya
: “ Di mana kalian mengobrol ke teman kalian : diam ! ketika imam sedang
khutbah, dan percuma sholat jum’at
kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar